Ruko tersebut berada di antara bank swasta dan negeri, restoran, perusahaan, dan showroom mobil. Bahkan, stasiun pengisian bahan bakar minyak bernomor kode 34-14201 pun juga tutup.
Situasi dan kondisi di kawasan tersebut tampak seperti kota mati. Tak ada aktivitas karyawan di sepanjang jalan itu. Hanya, beberapa warga tengah berjalan kaki dan mendorong motor melintas di Jalan Boulevard Barat.
Salah seorang penjaga ruko di salah satu bank swasta, Rohman (33), mengaku, sejak kemarin aktivitas sangat minim. Bahkan, baik karyawan maupun nasabah tak ada yang datang.
"Sepi. Banjir begini, mana ada yang mau lewat sini. Bank sih buka-buka saja. Hanya, ya karyawannya sedikit. Kadang tiga karyawan saja. Siang sekitar pukul 14.00 WIB sudah tutup," kata Rohman.
Mia (29), salah seorang karyawan di sebuah showroom mobil, menuturkan, dia datang ke kantor hanya ingin menyelesaikan pekerjaannya yang masih tertunda. Namun, ia mengakui, showroom mobil yang diketahui bermerek buatan Jepang itu tutup.
"Tutup ini Mas. Enggak buka kok karena kan lumpuh begini Kelapa Gading. Semuanya banjir. Mana ada yang mau datang ke showroom. Ini saya datang ke kantor karena ada kerjaan saja," ujarnya.
Hingga kini, banjir masih melanda Kawasan Kelapa Gading. Belum terlihat adanya tanda-tanda banjir akan surut. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.