"Saya bertumpu pada sistem yang sudah ada. Akan dioptimalkan daya tampung air dan waduk-waduk sehingga air cepat mengalir ke situ," kata Rustam kepada Kompas.com, di Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/2/2015).
Rustam menyebutkan berfungsinya beberapa rumah pompa yang tersebar di sejumlah titik di Jakarta Utara saat ini, misalnya Rumah Pompa Kali Karang, Rumah Pompa Pasar Ikan, Rumah Pompa Sunter, Rumah Pompa Ancol, Rumah Pompa Rawa Badak, dan Rumah Pompa Waduk Pluit. Rumah pompa itu akan dioptimalkan ketika menghadapi potensi hujan besar besok.
Selain itu, lanjut Rustam, posko pengungsian saat ini jumlahnya mencapai 310 lokasi. Masyarakat di wilayah yang berpotensi kebanjiran diimbau menggunakan posko tersebut daripada bertahan di dalam rumah.
Sebelumnya, BMKG memprediksi hujan dengan tingkat intensitas tinggi seperti pada Minggu (8/2/2015) malam akan kembali mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis (12/2/2015) malam. Selain intensitasnya tinggi, cakupan wilayah yang akan diguyur hujan juga lebih luas.
Kepala Bidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kukuh Rubidianto mengatakan, apabila pada Minggu malam lalu hujan dengan intensitas tinggi hanya berfokus di wilayah utara Jakarta, maka pada hujan yang diprediksi turun besok akan mencakup seluruh wilayah DKI Jakarta sampai dengan Bogor.
Selain hujan deras, kata Kukuh, selama tiga hari berturut-turut, tepatnya dari tanggal 12 hingga 14 Februari, banjir rob dengan ketinggian tertinggi, yakni sekitar satu meter, diprediksi juga akan terjadi di wilayah pantai Jakarta. Banjir rob diprediksi akan terjadi dari pukul 07.00-09.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.