"Jadi, sepanjang 54 kilometer di wilayah Utara tanggulnya harus diperkuat. Kalau tanggul diperkuat, ada waduk, ada pompa, kita (Jakarta) aman. Sampai 30 tahun pun masih oke (bebas banjir)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Rabu (11/2/2015).
Menurut Basuki, Pemprov DKI sedang mendesak pihak swasta untuk mereklamasi pulau di Pantai Indah Kapuk (PIK). Pihak swasta itu memiliki kewajiban untuk membangun waduk seluas 90 hektar, lengkap dengan pompa di dekat Tol Kapuk. Dengan demikian, lanjut Basuki, wilayah Kapuk dan Kamal dapat terbebas dari banjir.
Untuk menanggulangi banjir yang ada di Jakarta ini, Basuki mengaku membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Selain memperkuat tanggul dan mengoptimalkan pompa, pihaknya juga harus membeli banyak lahan.
Basuki menjelaskan, harga lahan di Marunda pada tahun 1970 sangat terjangkau. Sementara itu, saat ini, warga di wilayah tersebut baru mau menyerahkan lahannya ke DKI dengan harga yang tinggi dan dipaksa.
"Kira-kira mahal enggak tuh tanah? Bukan soal mahalnya, orang enggak mau jual juga. Mesti dipaksa (serahkan lahan). Jadi, Jakarta ini didesain sangat baik. Dari tahun 1973 sudah ada solusinya. Cuma, kita enggak pernah realisasi," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.