Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT di Bundaran HI Masih Aman dari Banjir

Kompas.com - 11/02/2015, 15:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek pembangunan koridor bawah tanah mass rapid transit (MRT) Jakarta di sekitar Bundaran Hotel Indonesia masih aman dari banjir. Banjir yang sempat menggenangi kawasan Jalan MH Thamrin dan Medan Medan Merdeka Barat pada Senin (9/2/2015) tak sempat mencapai area proyek yang berada di depan Kedubes Jepang itu.

Lokasi proyek pembangunan koridor bawah tanah MRT di Bundaran HI dan pusat banjir pada Senin kemarin berjarak sekitar dua kilometer. "Kemarin banjirnya tidak sampai ke sini, cuma di sekitar sana (Bundaran Patung Kuda)," kata Direktur Konstruksi PT MRT Muhammad Nasyir kepada Kompas.com, di kantornya, Rabu (11/2/2015).

Meski belum tersentuh banjir, Nasyir mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pola pengerjaan untuk mengantisipasinya. Caranya adalah dengan pembuatan barikade di sekitar lubang galian.

"Kita sudah antisipasi dengan pembuatan barikade supaya air di permukaan tidak masuk ke lubang galian, tetapi diarahkan ke drainase terdekat," ujarnya.

Namun, lanjut Nasyir, sampai saat ini, pembuatan barikade di area proyek di Bundaran HI belum dilakukan karena di area tersebut belum terdapat lubang galian. Sebab, pengerjaan di area sekitar Bundaran HI baru mencapai tahap pengerasan dinding bawah tanah.

Menurut Nasyir, saat ini, lubang galian hanya terdapat di kawasan sekitar Bundaran Patung Pemuda, Senayan. Lubang galian berfungsi untuk memasukkan mesin bor yang rencananya akan tiba di Jakarta pada Mei mendatang.

"Kita sekarang lagi proses penggalian lebih dari 3-4 meter di Patung Pemuda, Senayan. Itu untuk memasukkan mesin bornya lewat situ. Kemudian, nanti kita akan mulai mengebor dari situ ke arah HI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com