Ia mengingat, pada perayaan Hari Ibu terakhir, hanya seorang laki-laki membeli bunga darinya di antara ratusan konsumen. ”Sepertinya ia sayang betul dengan ibunya. Satu buket dibelinya,” kata Yunani.
Beragam bunga
Selain anggrek dan lili, tentu saja beragam jenis bunga lain juga ditawarkan. Beberapa di antaranya adalah sedap malam, krisan, dan anggrek.
Selain itu, ada beberapa jenis bunga impor, seperti tulip yang didatangkan dari Belanda. Tulip dijual per 10 batang dengan harga sekitar Rp 750.000.
Jawa Timur, tepatnya Kota Batu, dan Jawa Barat dengan Cipanas dan Lembang menjadi pemasok utama bunga-bunga tersebut. Namun, ada sejumlah daerah lain yang menjadi pemasok, yaitu Batam untuk anggrek dan Serang untuk jenis sedap malam.
Yunani dan Ayung yang sudah memulai usaha berdagang kembang sejak masa pacaran, sekitar tahun 1997, mengatakan, usaha itu dimulai orangtua mereka. ”Sejak tahun 1980-an, sejak pasar kembangnya ada di dekat lampu merah Rawabelong,” kata Yunani.
Orangtuanya yang bernama Mujib meninggal tahun 2000. Pada sekitar masa itulah, ia mengingat, pasokan kembang dari Kota Batu mulai marak.
”Bunga mawar memang kebanyakan dari Malang, sementara bunga aster dari Cipanas,” ujar Yunani.
Batang-batang bunga segar itu bersicepat dengan proses pelayuan selama perjalanan darat sebelum ditempatkan dalam wadah berisi air. Jika masuk musim hujan seperti sekarang, dengan kemungkinan kemacetan lalu lintas menyusul banjir di sejumlah lokasi, Ayung mengatakan, biasanya distribusi dilakukan dengan menggunakan kereta api.
Kerap pula terjadi hambatan dalam pengantaran yang menimbulkan keterlambatan. Namun, Ayung dan Yunani yang merupakan generasi kedua pedagang kembang di Rawabelong itu tidak gentar.
Mereka tetap membuka toko kembang itu tiap hari. Saat ini telah ada sekitar 12 toko bunga di sepanjang Jalan Rawabelong yang tidak seberapa jauh dari pusat grosir bunga Rawabelong di Jalan Sulaiman.
Begitulah bunga-bunga yang bertebaran sepanjang pertengahan Februari. Bunga-bunga itu menempuh perjalanan panjang dan berliku sebelum sahih dipakai sebagai simbol kasih sayang. (Inki Rinaldi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.