JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya pencurian dengan kekerasan sepeda motor yang kerap disebut "begal" membuat pengguna jalan perlu lebih waspada. Polda Metro Jaya pun memberikan tips untuk menghindari "begal".
"Tips ini dapat digunakan pengguna jalan dan harapannya lebih mudah diingat karena disusun sesuai dengan akronimnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul kepada Kompas.com, Minggu (15/2/2015).
Adapun bunyi dari tips tersebut, yakni:
- Taati peraturan berlalu lintas dan lengkapi persyaratan berkendaraan.
- Informasikan perjalanan ke keluarga atau teman.
- Perhatikan keadaan sekeliling kita saat berkenderaan.
- Simpan barang mewah, baik cincin atau jam yang berkilau dalam tas.
- Hindari jalan sepi dan gelap.
- Ingatkan teman yang dibonceng atau yang membonceng untuk berhati-hati.
- Naik kendaraan, khususnya sepeda motor, upayakan berdua.
- Datakan nomor handphone polisi di kontak ponsel sebagai contact person.
- Awas, jangan menelpon saat mengendarai atau dibonceng.
- Rute jalan yang akan dilalui, harus sudah diketahui.
- Ingat, saat dihentikan menepilah di tempat yang ramai.
- Bila memungkinkan, melaju kencang meninggalkan pelaku yang meminta kita menepi atau berhenti.
- Empat atau enam orang yang berkenderaan membuntutin kita, patut kita waspadai.
- Gunakan ruang terbuka yang ramai untuk bercengkerama, jangan di tempat sepi.
- Amati wajah dan ciri pelaku.
- Laporkan ke kantor kepolisian terdekat, bila melihat atau mendengar atau mengetahui dan atau mengalami ada aksi "begal" untuk ditindaklanjuti pengungkapannya oleh Kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.