Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Periksa Sopir Avanza yang Tabrak Warga di Matraman

Kompas.com - 17/02/2015, 12:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih memeriksa pengemudi Avanza bernomor polisi B 2358 IE yang dikejar warga dari Jalan Kesatrian, Komplek Militer Berland, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/2/2015). Warga menduga pria tersebut merupakan pelaku tindak kriminal.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Matraman Komisaris Ua Triyono mengaku belum dapat menyimpulkan dugaan kejahatan yang dilakukan pelaku. Ua mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan warga bahwa pelaku adalah pengedar narkoba.

"Masih kita periksa. Kita belum tahu. Kan barang buktinya belum ada," kata Ua kepada wartawan di Mapolsek Metro Matraman, Selasa siang.

Menurut Ua, jika ada temuan barang bukti, pastinya pelaku langsung ditahan. Namun, pihaknya mengaku akan kesulitan menahan pelaku bila barang bukti tidak ditemukan.

Meskipun demikian, pihaknya heran mengapa pelaku melarikan diri ketika ditanya-tanya warga. "Kalau dia orang baik kan enggak perlu dia kabur," ujar Ua.

Saat ini, pria itu dirawat di puskesmas karena luka yang cukup serius akibat amukan warga. Setelahnya, pelaku akan diperiksa kembali.

Sebelumnya, sopir Avanza yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri seusai dicurigai warga sebagai pelaku kriminal di Komplek Militer Berland. [Baca: Dikejar dari Kompleks Militer, Pengemudi Avanza Seruduk Dua Orang]

Dalam pelariannya, pelaku menabrak dua sepeda motor, dan sebuah mobil boks. Setelah itu, pelaku tertangkap warga dan sempat dihakimi. Beruntung, petugas yang datang mengamankannya ke Polsek Metro Matraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com