Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Lion Air Antre di Depan Ruang Rapat Pejabat Angkasa Pura

Kompas.com - 20/02/2015, 11:27 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan penumpang maskapai Lion Air mengantre di depan ruang rapat PT Angkasa Pura II yang berada di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (20/2/2015).

Mereka mengantre karena mendapat informasi bahwa hari ini tidak ada pesawat Lion Air yang berangkat. "Saya harusnya ke Lombok hari ini jam 09.00 WIB, tapi katanya disuruh tunggu dulu. Dari loket disuruh ke sini tunggu pengumuman," tutur Suhajidin kepada Kompas.com di lokasi.

Suhajidin mengaku, dia tidak diberi penjelasan secara jelas oleh petugas loket. Dia hanya bisa menunggu tanpa ada yang bisa ditanyakan lebih lanjut. Sohajidin pun mengikuti rombongan penumpang Lion Air lain, yang berada di Terminal 3.

Menurut obrolan yang tersebar di antara penumpang-penumpang, akan ada kejelasan dari pihak PT Angkasa Pura II sekira jam 12.00 WIB nanti. Penumpang lain pun mengantre sambil membawa barang bawaan mereka. Terlihat beberapa penumpang menunggu sambil duduk di lantai.

Penumpang lainnya, Ano, yang akan pergi ke Denpasar dengan jadwal jam 13.00 WIB menunggu di depan ruang rapat tersebut dengan tujuan melakukan refund. Dia mengaku ingin mengganti maskapai lain karena sempat mendengar penerbangan Lion Air yang ditunda beberapa kali.

"Saya mau refund saja, kita lagi mau cari pesawat lain," ujar Ano.

Menurut Ano, di dalam ruang rapat tersebut, tidak ada pejabat maupun petinggi Lion Air satu pun. Pejabat yang melakukan rapat adalah dari pihak PT Angkasa Pura II.

Beredar kabar juga bahwa Angkasa Pura akan menalangi pengembalian tiket kepada penumpang terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com