Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Bangkai Tikus di Taman, Tukang Ojek Kaget Didenda Rp 100.000

Kompas.com - 20/02/2015, 12:16 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Ari, tukang ojek asal Cempaka Putih, pucat ketika hakim menghukumnya dengan denda Rp 100.000. Gara-gara, dia membuang bangkai tikus di Taman Cempaka Putih.

"Bapak Ari, Bapak tahu kesalahannya apa," tanya hakim sidang yustisi atas pelanggaran sampah, saat sidang yang digelar di lantai 4 Kantor kecamatan Tanah Abang, Jalan Mas Mansur, No 130, Jakarta Pusat, Jumat (20/2/2015).

"Tahu Pak, saya buang bangkai tikus ke taman Cempaka Mas," jawab Ari.

"Kenapa enggak dikubur? Bapak dikenakan denda 100.000 rupiah," kata hakim lagi.

Ari tampak kaget. "Harus ya, Pak," tanya Ari.

Kemudian, hakim menunjukkan pasal yang didapatnya karena membuang sampah sembarangan. Tanpa banyak bertanya Ari kemudian menuju meja jaksa untuk membayar denda.

Dia mengaku jera dan tidak akan membuang sampah sembarangan lagi.

"Saya tidak tahu ada perda itu, setelah ini saya jera," katanya pelan.

Ari tidak sendiri. Ada 22 orang lainya yang mengikuti sidang tersebut. Di ruangan itu, mereka langsung membayar denda kepada jaksa.

Selain hakim dan jaksa, para pembuang sampah sembarangan itu mendapatkan pendampingan penasihat hukum.

Sekertaris Kota Jakarta Pusat, Bayu Marghantara, mengatakan, persidangan ini adalah bentuk penegakan terhadap Perda No 3 tahun 2013 tentang Larangan Membuang Sampah di Tempat Umum.

"Ini adalah bentuk penertiban agar warga menjadi jera dan tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Ke depannya, kata Bayu, proses persidangan akan dilaksanakan di pengadilan negeri. Sebab, sidang semacam ini akan terus digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com