Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Diserang Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 21/02/2015, 23:01 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Sains dan Teknologi Al Kamal, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diserang sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (21/2/2015) sore. Penyerangan ini diduga terkait kasus sengketa tanah oleh oknum petinggi perguruan tinggi tersebut.

Manajer badan pendidikan tinggi tersebut, Jody Triaprianto, mengatakan penyerangan terjadi sesaat setelah Maghrib. Saat itu dia sudah berada di rumah dan mendapat laporan dari karyawan yang masih di kantor bahwa perguruan itu diserang sejumlah orang.

Mereka mendobrak pintu dan mengacak-acak barang yang ada di dalam. "Itu orang-orang pada datang, mereka pukulin, bahkan orang kami ada yang diinjak, dirobek bajunya. Mereka diserang secara tiba-tiba," kata Jody saat dihubungi Kompas.com.

Jody mengungkapkan, orang-orang yang tidak dikenal itu tidak banyak bicara. Mereka langsung mengusir semua karyawan yang masih berada di perguruan. Jody menduga, mereka adalah preman-preman suruhan oknum perguruan tinggi yang tidak puas dengan sebuah kasus hukum.

Setelah diserang, kata Jody, sudah ada karyawan yang melaporkan kejadian tersebut pada polisi setempat. Mereka melaporkan peristiwa itu ke Polres Jakarta Barat. Polisi pun sudah menurunkan personel mereka ke lokasi.

"Polisi enggak ada yang mau (tangkap). Kata polisi, itu urusan internal. Masa kita yang lapor sudah berdarah-darah begini dibilang urusan internal," tambah Jody dengan nada meninggi.

Saat ini, masih ada beberapa orang karyawan yang mengunci diri di beberapa ruangan di gedung perguruan tersebut. Mereka dikatakan Jody tidak berani keluar lantaran tempat itu masih dijaga ketat oleh orang-orang yang tidak dikenal tadi.

Tidak ada korban meninggal dari kejadian tersebut, namun banyak yang mengalami luka parah. Hingga jam 22.45 WIB, Kompas.com belum berhasil mengkonfirmasi kejadian ini ke pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com