Melihat warga yang mencegatnya di depan, JP memilih memundurkan mobil ke belakang melawan arah. Mobil mundur dengan kecepatan tinggi. Pengendara sepeda motor, Rizal (40), dan anaknya, Radit (10), tertabrak mobil yang mundur. Rizal berhasil melompat, tetapi anaknya yang masih di motor tersenggol dan jatuh. Beruntung Radit tidak tergilas mobil yang mundur.
"Dia tiba-tiba mundur (dengan) ekstrem, ngebut dari depan. Saya panik ada dia di depan mundur. Saya lompat, tapi anak tertinggal," kata Rizal, di lokasi kejadian.
Mobil terus mundur naik ke trotoar, membanting arah ke kiri jalan. Ulah pengemudi Rocky itu berakhir di depan pintu masuk proyek Apartemen Basura.
Slamet Hidayat (47), saksi mata lain, menuturkan, mobil terjebak di trotoar. Warga yang sudah geram dengan ulah pengemudi langsung merusak mobil. Warga tambah emosi lantaran pelaku tak mau keluar dari dalam mobil. Kaca mobil dipecahkan dengan kayu dan batu. JP yang bertahan di dalam dipukuli oleh warga.
Setelah itu, petugas kepolisian datang dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Mobil Rocky yang digunakan pelaku berwarna hitam. Sisi depan dan kiri kanan kaca mobil pecah akibat pukulan benda keras. Polisi sudah mengamankan pelaku ke Unit Laka Lantas Jakarta Timur.