Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Cap Gomeh Digelar, Trayek Angkot di Bogor Dialihkan

Kompas.com - 05/03/2015, 05:58 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah rute angkutan kota dari beberapa trayek terkena pengalihan dengan adanya Pesta Rakyat Cap Go Meh, On the Street Festival 2015 yang digelar di Jalan Surya Kencana, Kamis (5/3/2015).

Kepala DLLAJ Kota Bogor Achsin Prasetyo mengatakan, trayek-trayek yang terkena pengalihan adalah angkot yang biasa melintas di Jalan Surya Kencana, Siliwangi dan juga Otto Iskandar Dinata.

"Ada beberapa trayek angkot yang melintas di Jalan Surya Kencana, dan Otto Iskandar Dinata terkena pengalihan. Karena jalur ini akan ditutup saat Cap Go Meh digelar," kata Achsin, di Bogor, Kamis.

Sejumlah angkot yang terkena pengalihan sementara itu yakni angkot 02 (Bubulak-Sukasari), angkot 01 (Baranangsiang-Ciawi), angkot 10 (Sukasari-Merdeka) dan angkot 11.

"Angkot-angkot ini pada saat penutupan jalur dialihkan melalui Empang, BTM belok kanan tidak lagi ke kiri melintasi Ottista maupun Surya Kencana," kata Achsin.

Sedangkan untuk trayek angkot 11 akan direkayasa melewati jalan Otto Iskandar Dinata hanya sampai Apotik Berbakti dan berbelok kembali ke Juanda.

"Kami sudah sampaikan kepada Organda untuk mengkoordinasikan pengalihan dan penutupan arus pada saat Cap Go Meh. Dan diharapkan supir-supir angkot memakluminya," kata dia.

Jalan Surya Kencana, Siliwangi dan Sukasari akan ditutup sementara mulai pukul 15.00 WIB sampai kegiatan Cap Go Meh selesai dilakukan. Sementara Jalan Padjajaran mulai dari Ekalokasari sampai Tugu Kujang diberlakukan sistem satu jalur untuk kendaraan, sisa satu jalur untuk pawai.

Sebanyak 10.000 pengisi dan pendukung acara dilibatkan dalam Pesta Rakyat Cap Go Meh yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo siang nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com