Salah satu peserta rapat adalah Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Sebelumnya, Anas juga ikut serta dalam acara mediasi di Kantor Kemendagri.
"Ini bapak masih rapat. Rapat dengan gubernur," kata staf Anas kepada Kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi di Kantor Kemendagri. Kericuhan diduga dipicu dari pembahasan mengenai pengadaan perangkat penyedia daya listrik tanpa gangguan atau uninterruptible power supply (UPS) pada 2014. (Baca: Awal Kericuhan di Mediasi Pemprov dan DPRD DKI)
Pejabat lainnya yang ikut dalam acara mediasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika, mengatakan, kericuhan berawal saat Ahok (sapaan Basuki) melontarkan pertanyaan ke Anas.
Sebagai informasi, Jakarta Barat merupakan satu dari dua wilayah yang mendapat pengadaan UPS di sekolah-sekolah pada 2014. UPS tersebut diduga dibeli dengan harga tidak wajar. (Baca: Lulung Beberkan Kericuhan Saat Mediasi Ahok-DPRD)
"Beliau (Ahok) nanya ke Pak Anas, 'Benar gak pengadaan UPS sudah ada pembahasan?' Belum sempat dijawab, keadaan udah ricuh," kata Agus. (Baca: Ahok Teriak, Mediasi dengan DPRD DKI Ricuh)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.