Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Polisi Tangkap 5 Begal di Jakarta Barat

Kompas.com - 05/03/2015, 15:50 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menangkap 12 pelaku kejahatan begal, Polres Metro Jakarta Barat kembali berhasil membekuk lima pelaku lainnya. Dalam tiga hari terakhir, polisi meningkatkan Operasi Anti Begal di seluruh wilayah Jakarta Barat.

Operasi yang dibuat oleh Tim Anti Begal itu bertujuan untuk menciduk pelaku kejahatan, khususnya begal dari Jakarta Barat, serta menjadikan Jakarta Barat sebagai kota yang nyaman dan aman bagi warga.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran mengatakan, lima pelaku kejahatan itu ditangkap saat melakukan aksinya di kawasan Palmerah, Kota Bambu Utara, dan Kalideres. Dua di antaranya terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri.

Fadil mengatakan, dua pelaku begal yang tertangkap di Palmerah merupakan sindikat begal asal Pandeglang. Keduanya ditangkap setelah aksinya diketahui warga.

"Saat aksi pelaku diketahui korban, korban berusaha teriak meminta bantuan. Karena panik, pelaku menusuk pinggang korban dengan pisau," kata Fadil di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (5/3/2015).

Saat ini, kata Fadil, polisi akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Ia dan pihaknya pun sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku kejahatan begal lainnya. Sementara itu, AS, pelaku begal yag ditangkap di Palmerah, mengatakan telah menjalankan aksinya selama tiga bulan terakhir. Dalam aksinya tersebut, AS mengaku sudah berhasil mengambil enam sepeda motor.

"Motor dijual ke penadah. Biasanya laku Rp 1,8 juta per unit," kata AS di Mapolres Metro Jakarta Barat.

AS yang hanya kuli panggul di pusat perniagaan Roxy mengaku terpaksa melakukan tindakan tersebut lantaran impitan ekonomi. Gajinya yang hanya Rp 500.000 per bulan itu dikatakan tidak bisa mencukupi kehidupan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com