"Kalau orang kecapekan itu bisa salah ngomong. Saya udah tiga kali kecapekan," ujar dia saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).
Meski demikian, Lulung (sapaan Lunggana) menyatakan, penyebabnya bisa keliru menyebutkan UPS menjadi USB, menandakan bahwa ia memang tak mengetahui seputar usulan pengadaan perangkat UPS pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI 2015. UPS sendiri adalah perangkat penyedia cadangan listrik.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyebut ada usulan pengadaan UPS di kantor kecamatan dan kelurahan pada RAPBD 2015. Basuki menduga itu berasal dari DPRD DKI.
"Tapi yang sesungguhnya melahirkan sebuah fakta bahwa secara psikologis, saya sampai salah menyebut itu UPS, SPUS, atau apalah itu, memang faktanya saya kagak ngerti apa-apa soal UPS," ujar politisi PPP itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.