"Itu bus yang sama yang waktu lebih dari 30 jam terendam banjir," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Minggu (8/3/2015).
Namun, Kosasih menampik kondisi bus tersebut rusak karena insiden tersebut. Pasalnya, bus tersebut sudah diperbaiki dan diperiksa. "Setelah bisa kami tarik dari banjir, kami servis dan kami cek sudah baik. Setelah semua baik, kami jalankan dan tidak apa-apa," jelas dia.
Seperti diberitakan, dari bagian belakang bus itu keluar asap hitam dan percikan api. Ketika itu, bus merek Zhongtong itu dari arah Grogol, Jakarta Barat, menuju Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Penumpang panik ketika mengetahui bus itu mengeluarkan asap. Saat itu bus sedang mendekati halte Pancoran Barat. Mereka langsung dievakuasi setelah bus merapat di halte.
Menurut petugas halte, Hendrik (23), pengemudi dan kondektur bus itu sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan darurat. "Sopirnya sempat berusaha memadamkan api pakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," ungkap Hendrik.
"Pakai APAR habis dua tabung, tapi apinya nggak mati juga. Untungnya ada satu unit mobil PBK (penanggulangan bahaya kebakaran) dari (wilayah) Karet yang berhasil memadamkan api," beber Hendrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.