"Kami akan minta pertanggungjawaban Zhong Tong mengenai hal ini karena yang merilis bahwa bus ini dalam kondisi baik untuk dioperasikan adalah pihak Zhong Tong," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Minggu siang.
Kosasih mengakui, bus transjakarta TJ-0182 yang terbakar itu pernah terendam banjir sebelumnya selama lebih dari 30 jam di Sunter, Jakarta Utara, pada 9 Februari 2015 lalu. Namun, bus sudah dibongkar dan diservice oleh APM Zhong Tong pada 10 Februari 2015.
Bus bernomor polisi B 7195 IX itu, kata Kosasih, telah dibongkar diperiksa total, dikeringkan, dipasang kembali dan di-service oleh APM Zhong Tong. (Baca: Lagi, Bus Transjakarta Buatan China Terbakar)
"Yang service bus tersebut bukan kami sendiri tetapi APM Zhong Tong karena sesuai prinsip kehati-hatian dan kontrak yang berhak service adalah APM bus tersebut," tutur Kosasih.
Bus itu baru dijalankan kembali pada 6 Maret 2015. Kosasih mengatakan, selama tiga hari beroperasi, bus tersebut tidak mengalami permasalahan yang berarti. Ia juga menyatakan, pihaknya sedang melakukan cross-check dengan semua operator yang menggunakan merek sama agar bisa diketahui kelemahan merek ini. Pasalnya, PT Transportasi Jakarta tidak pernah ada menemukan keluhan sebelumnya untuk merek bus Zhong Tong. (Baca: Bus Transjakarta Terbakar di Pancoran Pernah Terendam Banjir 30 Jam)
Kosasih juga menyinggung kebakaran bus transjakarta pada 28 Februari 2014 lalu di Jalan Sisingamangaraja ke arah Blok M. Bus tersebut bukanlah bermerek Zhong Tong, melainkan Yu Tong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.