"Jadi karena Pak Gubernur tidak bisa hadir karena beliau lagi sakit ya, kena DBD lho. Ini pelajaran bagi kita semua bahwa nyamuk ini tidak mengenal siapapun (untuk digigit)," kata Djarot, di Balai Kota, Senin (9/3/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu pun mendoakan Basuki agar segera sehat dan cepat pulih sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Kendati demikian, Djarot belum mengetahui pendampingnya dirawat di rumah sakit mana. [Baca: Ahok dan Putra Bungsunya Sakit Demam Berdarah]
Setelah mengetahui lokasi rumah sakit tempat Basuki dirawat, Djarot mengaku akan segera menjenguknya. "Menurut saran saya, kalau benar kena DBD ya harus ditangani RS, pemulihannya cepat, harus tambah trombosit. Satu dua hari ini juga pulih. Setelah pulih kembali, beliau bisa fokus urusi anggaran," kata Djarot.
Suami Happy Farida itu baru mengetahui Basuki sakit Senin pagi ini. Menurut dia, Basuki terkena gigitan nyamuk demam berdarah di rumahnya, di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Oleh karena itu, pihaknya bakal menginstruksikan Dinas Kesehatan DKI segera melakukan fogging di kawasan rumah Basuki.
Selain itu, fogging nyamuk juga akan dilakukan di Balai Kota. "Kalau hanya fogging kan itu upaya yang tidak bisa dilakukan setiap hari. Harus bersih-bersih jentik nyamuk dengan menguras saluran air dan sebagainya," kata Djarot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.