Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, komunikasi dengan Banggar DPRD itu untuk penerbitan Peraturan Daerah (Perda) APBD 2015 senilai Rp 73,08 triliun.
"Kami masih menunggu hasil evaluasi dan klarifikasi dari Kemendagri, batas akhirnya kan tanggal 13 Maret 2015. Setelah itu, kami berkirim surat ke Banggar DPRD dengan catatan April ini (APBD) sudah ada kepastian," kata Djarot, di Balai Kota, Senin (9/3/2015).
Menurut dia, Pemprov DKI tetap akan menempuh jalur komunikasi dengan DPRD demi terbitnya Perda APBD 2015.
Upaya ini berbeda dengan pandangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebutkan akan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) 2015.
Risikonya, DKI akan menggunakan nilai anggaran tahun 2014 atau APBD Perubahan 2014 senilai Rp 72,9 triliun.
"Setelah dari Kemendagri, kami tetap akan bicara dengan DPRD. Kami usahakan betul APBD ini menjadi Perda dan Pergub ini adalah opsi terakhir, karena satu daerah harus punya anggaran," kata Djarot.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan waktu tujuh hari, pada 8-13 Maret mendatang bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta untuk membahas hasil evaluasi dari Kemendagri mengenai RAPBD DKI Jakarta 2015.
Kemendagri berwenang memperkuat Pergub menggunakan APBD 2014, jika tidak ada kesepakatan dengan DPRD DKI. Dengan demikian, APBD yang disahkan untuk tahun 2015 akan disamakan dengan APBD 2014.
Ahok, sapaan Basuki mengatakan di Pergub itu, Pemprov DKI akan meminta kepada Kemendagri untuk menggunakan nilai APBD tahun lalu dan menyesuaikan dengan program tahun ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.