Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Wisma Kosgoro Sayangkan Pemadam Kebakaran Datang Terlambat

Kompas.com - 10/03/2015, 00:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Wisma Kosgoro yang terbakar pada Senin (9/2/2015), menyayangkan pemadam kebakaran yang datang terlambat, khususnya kedatangan mobil Bronto Sky Lift. Menurut dia, hal itu yang membuat api semakin sulit untuk dipadamkan.

"Kebakaran kan sudah dari pukul 18.30, sejak pukul 19.00 juga sudah ramai di TV, kenapa damkar datang terlambat? Sangat disayangkan," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro, Hayono Isman, di sekitar lokasi kejadian, Senin malam.

Mobil Bronto Sky Lift merupakan mobil yang dibutuhkan untuk membantu memadamkan api untuk gedung-gedung tinggi. Mobil itu dapat mengangkat petugas pemadam hingga 90 meter.

Hayono mengatakan, terlambatnya mobil tersebut lantaran lokasinya terdapat di Ciracas, Jakarta Timur. Padahal, mobil tersebut lebih dibutuhkan untuk kawasan Jakarta Pusat karena memiliki lebih banyak gedung-gedung pencakar langit.

"Kenapa harus disimpan di Ciracas? Gedung-gedung bertingkat kan lebih butuh mobil itu, ya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin ini," ujarnya.

"Jadi hal seperti ini perlu menjadi perhatian Pemprov DKI karena sudah mahal-mahal beli crane, tetapi penempatannya jauh dari gedung tinggi," lanjut dia.

Namun, ia tetap berterima kasih karena pemadam kebakaran telah membantu memadamkan api. Karena jika tidak, maka kebakaran mungkin lebih parah lagi. Hayono juga mengatakan, meluasnya api disebabkan sistem hydrant dan alarm yang buruk.

Meski begitu, da menyatakan, gedung perkantoran tersebut memiliki sistem hydrant yang masih bisa berfungsi. "Kalau tidak ada sistem hydrant mungkin gedung ini sudah habis," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com