"Hasil survei menyebutkan, 70 persen publik Jakarta lebih percaya Ahok. Hanya 20 persen saja yang percaya DPRD DKI. Sisanya 10 persen menjawab tidak tahu," ungkap moderator Lingkaran Survei Indonesia, Ade Mulyana, di Jakarta, Senin (10/3/2015).
Data tersebut berdasarkan survei yang melibatkan 1.200 responden dari 33 Provinsi di Indonesia. Namun, hanya 5,52 persen saja yang melibatkan penduduk Jakarta. Sedangkan 94,41 persen lainnya merupakan suara dari publik luar Jakarta.
"Survei dari tanggal 3–4 Maret 2015, 60,24 persen publik luar Jakarta percaya dengan kinerja Ahok. Hanya 23,98 persen yang percaya DPRD DKI. Sisanya 15,79 menjawab tidak tahu," papar Ade.
Survei tersebut menggunakan multistage random sampling dalam menarik sample. Serta menggunakan metode in depth interview, FGD (focus group discussion), dan analisis media untuk melengkapi data dan analisis melalui riset kualitatif.
Secara keseluruhan, dengan estimasi margin of error sebesar 2,9 persen, hasil survei menyebutkan, 60,77 persen publik menyatakan percaya dengan komitmen Ahok untuk pemerintahan yang bersih. Sementara, hanya sebesar 22,65 persen yang percaya dengan komitmen DPRD Jakarta untuk pemerintahan yang bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.