Soal 30 bus yang dikandangkan, Djarot menyebut hal itu sebagai bahan evaluasi bagi Zhong Tong. "Bukan dikandangkan, itu dievaluasi secara total," kata Djarot, Selasa (10/3/2015).
Menurut Djarot, satu bus yang bermasalah maka akan berdampak pada pengecekan bus-bus sejenis lainnya.
"Satu saja ada masalah, maka seluruh harus dicek, makanya seluruhnya kita grounded untuk mengalami pengecekan," ujarnya.
Direktur PT Transjakarta AN Kosasih mengatakan telah memberikan izin pemeriksaan rinci kepada agen pemegang merek (APM) Zhong Tong. Saat ini keseluruhan 30 bus tersebut sedang dalam karantina untuk pemeriksaan oleh APM Zhong Thong.
"Bus-bus itu kami karantina. Tidak ada yang boleh masuk selain teknisi dari Tiongkok dan Korea kiriman dari APM Zhong Tong. Kami enggak mau ada salah paham nantinya," kata Kosasih.
Sebelumnya, bus transjakarta terbakar di daerah Pancoran, Minggu (8/3/2015). Bus tersebut buatan produsen bus asal Tiongkok, Zhong Tong. Analisis sementara, api berasal dari mesin di bagian belakang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.