"Mereka (tahanan) biasanya pura-pura nyanyi, kadang zikir juga. Selama berzikir, mereka menggergaji terali," kata Deddy.
Cara tersebut, kata Deddy, dilakukan agar bisa mengalihkan petugas sehingga suara gergaji saat memotong besi ventilasi bisa diredam dengan cara bernyanyi atau zikir.
"Biasanya dilakukan berkelompok. Ada yang bagian motong (ventilasi), ada yang mengalihkan petugas," ujarnya.
Lalu, dari mana tahanan bisa mendapatkan gergaji? Menurut Deddy, biasanya pihak keluarga atau teman tahanan yang kerap menyelundupkan benda terlarang. Bentuknya beragam, tergantung kesepakatan tahanan dan rekannya yang membesuk.
"Makanya, di Polsek Pesanggrahan, setiap terali besi saya tambahkan kawat, terutama tempat besuk tahanan. Terali ruang tahanan juga saya pendekkan jadi 15 cm dari 50 cm," ucap mantan Wakapolsek Kebayoran Baru tersebut.
Saat ini ada delapan tahanan yang mendekam di sel dengan empat blok berkapasitas 40 orang tersebut. "Sejauh ini ruang tahanan di tempat saya terpantau kondusif. Tinggal tingkatkan kebersihannya saja," ujarnya.
Beberapa hari lalu lima tahanan Polsek Jagakarsa melarikan siri setelah menjebol ruang tahanan. Mereka kabur setelah menjebol ventilasi dengan gergaji, Senin (9/3/2015) dini hari. Namun, empat tahanan ditangkap kembali. Sementara satu tahanan masih diburu petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.