Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Cari ke Seluruh BI, Ada Enggak Rekening Ahok Center?

Kompas.com - 13/03/2015, 11:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Isu lama tentang mengalirnya dana hibah kepada Ahok Center muncul kembali di tengah panasnya perseteruan DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan, panitia angket berencana memanggil Ahok Center terkait kekisruhan mengenai RAPBD DKI Jakarta 2015.

"Ahok Center panggil saja ke ujung dunia, dari dulu tidak ada Ahok Center," ungkap Ahok di Balai Kota, Jumat (13/3/2015).

Basuki menyebut isu tersebut bukan barang baru karena pernah mencuat pada 2012 silam. Menurut dia, Ahok Center merupakan kumpulan orang yang menjadi tim suksesnya pada Pilgub DKI 2012.

Basuki menantang untuk membuktikan dugaan adanya aliran dana ke Ahok Center. Bila ada dana hibah mengalir ke Ahok Center, kata dia, berarti Ahok Center benar-benar ada, dan hal tersebut akan sangat mudah ditelusuri dengan mengecek keberadaan rekeningnya.

"Kalau ada anggaran hibah ke Ahok Center berarti ada Ahok Center dong. Kalau tidak ada Ahok Center, cari deh seluruh BI, ada tidak rekening atas nama Ahok Center?" ungkapnya.

Basuki menjelaskan, Ahok Center bukan sebuah organisasi resmi karena tidak terdaftar sebagai yayasan. Akta pendiriannya pun tidak ada.

Mengenai dana hibah dari Pemprov DKI, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan tidak ada sama sekali uang yang mengalir dari pemerintah kepada sekelompok orang yang menamakan diri Ahok Center.

"Itu cerita 2012, mana ada Pemprov (DKI) kasih hibah? Pemprov mana kasih hibah kalau tidak ada rekening? Pemprov kalau kasih hibah syaratnya itu mesti yayasan yang sudah berusia di atas tiga tahun, itu ada syaratnya dari Mendagri," paparnya. (Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com