Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Laptop Sekolah, OB SMP Al Ikhlas Ditangkap di Rumahnya

Kompas.com - 13/03/2015, 13:45 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat diburu selama lima jam, R (20), pelaku pencurian laptop dan ponsel, ditangkap anggota buser Polsek Metro Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2015) pukul 07.00 WIB. Office boy (OB) SMP Al Ikhlas itu ditangkap saat bersembunyi di kediamannya di Gunung Sindur, Bogor.

"Tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan," ujar Kapolsek Metro Cilandak Komisaris Sungkono.

Penangkapan bermula dari laporan Setiono, guru SMP Al Ikhlas yang mengadukan kasus pencurian di sekolahnya, yang terletak di Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2015) sore.

Meski pemeriksaan secara internal sempat dilakukan dengan melibatkan sekuriti sekolah, langkah tersebut tidak memberikan hasil positif. Oleh sebab itu, pihak sekolah melimpahkan hal ini kepada pihak berwajib.

Pihak sekolah melapor ke Polsek Metro Cilandak pukul 01.00 WIB. Unit Reskrim Polsek Metro Cilandak langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (13/3/2015) pukul 01.00-02.00 WIB.

Sekitar pukul 07.00 WIB, R dibekuk di rumahnya, berikut barang bukti berupa dua laptop dan dua ponsel BB yang belum sempat dijual.

Hingga saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Metro Cilandak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka mengaku nekat melakukan aksinya dengan cara membobol loker. BB yang didapat rencananya akan dijual guna kebutuhan hidup istri," ujar Sungkono.

Akibat insiden tersebut, sekolah diperkirakan mengalami kerugian Rp 5,8 juta. Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com