"Kalau punya alat UPS (uninterruptible power supply) pasti aman," kata Kepala SMKN 6 Jakarta Sudiono kepada Warta Kota, Jumat (13/3/2015).
Maka dari itu, dalam waktu dekat, Sudiono bakal mengirim surat ke PLN. Dia ingin meminta agar saat UN berlangsung, pasokan PLN ke SMKN 6 jangan sampai terputus.
Dari data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ada 24 SMK negeri di Jakarta yang bakal dicoba menggunakan sistem UN online tahun 2015 ini. Namun, dari 24 sekolah itu, hanya lima sekolah yang memiliki alat UPS, sementara sisanya tak memiliki UPS. Lima sekolah yang memiliki UPS itu berada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Sementara itu, pengadaan UPS sendiri sekarang sedang menjadi kasus di Polda Metro Jaya. Diduga pengadaan UPS pada tahun 2014 lalu dikorupsi.
Kasus dugaan korupsi UPS ditangani Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Saat ini, sudah 21 saksi yang diperiksa polisi. Namun, polisi belum menetapkan satu pun tersangka. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.