Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Biaya Pembangunan, SMAN 55 Malah Diberi Lemari

Kompas.com - 18/03/2015, 17:01 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SMA Negeri 55 Jakarta Selatan Kartono menyayangkan proyek pembangunan sekolahnya yang terbengkalai selama lebih dari setahun.

"Sejak awal 2014 lalu tak ada kelanjutan pembangunan di SMA 55. Hal itu dikarenakan tidak ada anggaran APBD 2014 yang diberikan pemerintah untuk membiayai pembangunan. Padahal tahun 2013 kita diberi Rp 1,8 miliar untuk memulai pembangunan," tutur Kartono saat ditemui di kampus STIE Taruna Nusantara, Rabu (17/3/2015).

Seperti diketahui, para siswa SMAN 55 "mengungsi" ke tempat lain karena pembangunan gedung sekolah mereka tak kunjung rampung. Mereka dibagi dua, sebagian belajar di STIE Tunas Nusantara dan sebagian lagi di SDN Pengadegan 01.

Kartono bercerita, tahun 2014 SMA 55 hanya mendapatkan sejumlah perlengkapan sekolah seperti meja, kursi, hingga lemari. Padahal tahun itu pihak sekolah lebih memprioritaskan pengajuan dana pembangunan dan perangkat komputer untuk digunakan para siswa.

Komputer-komputer yang ada di kelas SMA 55 tergolong kuno, berjenis komputer tabung yang rentan kerusakan.

"Kami tidak tahu seperti apa kebijakan di atas buat sekolah-sekolah. Tahun lalu Dinas memberi kita perlengkapan meja, kursi, lemari untuk kantor dan kelas, tapi kan sekolah sedang direnovasi. Bukan itu yang sebenarnya jadi prioritas kebutuhan kami," ujar pria yang sudah 25 tahun menjadi guru ini.

Kartono berharap APBD 2015 terealisasi secepatnya agar pembangunan sekolah tersebut bisa dilanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com