"Nah, ini nih yang menghibur gue," ujar Lulung seraya terkekeh.
Seusai mendapat beberapa jepretan kamera ponsel seorang wartawan yang menggunakan tongkat narsis (tongsis), Lulung pun ditantang untuk mengunggah foto tersebut ke akun Twitter miliknya, @halus24. Namun, Lulung mendadak bingung karena belum terlalu paham cara mengunggah foto ke Twitter.
Saat itu, Lulung dan sejumlah anggota fraksi lainnya dari Banggar masih menanti dimulainya rapat pembahasan hasil e-budgeting. Hal itu membuat beberapa anggota Banggar, termasuk Lulung, sesekali keluar dan masuk ruangan rapat seraya mengeluhkan keterlambatan penyerahan hasil input.
"Gimana mau ngebahas (hasil input)? Bahannya aja baru serahin jam 08.35 (pukul 20.35 WIB). Kelihatan kan yang enggak serius siapa," ucap Lulung berkali-kali.
Pada akhirnya, Banggar DPRD DKI memutuskan APBD DKI Jakarta menggunakan pergub. Banggar beralasan tidak memungkinkan untuk membahas hasil e-budgeting jika mengacu pada tenggat akhir yang ditetapkan Kemendagri hingga pukul 00.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.