Ia menduga selama ini Ahok menganggap anggota DPRD sebagai bawahannya. "Anggota DPRD tidak digaji. Memangnya kami anak perusahaan dia? Memangnya saya anak buah dia? Jabatan Ahok itu jabatan politik, sama seperti saya. Dia bukan direktur utama," ujar dia, di Gedung DPRD DKI, Senin (23/3/2015).
Pras menilai, pernyataan Ahok telah keluar dari tugas pokok dan fungsinya sebagai Gubernur DKI. Menurut Pras, dalam posisinya sebagai Gubernur, tidak seharusnya Ahok bersikap layaknya seorang pelaku usaha. [Baca: Ini Ancaman Ahok jika DPRD DKI "Ngotot" Rekomendasikan Pergub APBD 2014]
"Kalau dia merasa DPRD adalah mitra, sesuai undang-undang, jangan merasa seperti pengusaha Glodok," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Ahok mengancam tidak akan memberikan gaji anggota para anggota DPRD jika mereka tak menerbitkan peraturan daerah (perda) terkait APBD 2015.
"Malahan kami pikir tidak usah digaji saja semua kalau kayak gitu DPRD, tidak usah kerja," kata Basuki di Balai Kota, Minggu (22/3/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.