Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek MRT Panglima Polim-Blok M, Waspadai 3 Titik Rawan Macet Ini

Kompas.com - 24/03/2015, 09:54 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur layang Mass Rapid Transportation (MRT) akan dibangun bulan ini pada wilayah Fatmawati, Panglima Polim, dan Blok M. Konstruksi lanjutan untuk koridor Jakarta Selatan itu segera dimulai setelah ditandatanganinya kontrak untuk tender Rolling Stock awal Maret 2015. Tahapan jalur layang akan diawali dengan membangun pondasi tiang berbentuk tabung (bore pile) di 3 wilayah tersebut.

"Konstruksi skala besar akan dimulai di wilayah Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim dan Blok M. Selama pekerjaan berlangsung akan diberlakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) meminimalisir dampak lalu lintas akibat proyek MRT Jakarta," terang Bayu Anindito, Communication Specialist PT MRT Jakarta, dalam siaran persnya, Senin (23/3/2015) .

Untuk Jalan Fatmawati, pembuatan pondasi bore pile mulai dari sekitar area Jalan Cilandak dekat perempatan Jalan TB Simatupang hingga persimpangan Jalan Madrasah. Pekerjaan di daerah Fatmawati akan dimulai pada minggu ini.

"Ada 2 wilayah utama di Fatmawati. Wilayah pertama dimulai dari depan jalan Cilandak 5 sesudah Pasar Mede dari arah selatan bergerak ke arah utara. Wilayah kedua dari persimpangan jalan Madrasah bergerak ke arah selatan," lanjut Bayu.

Untuk pengerjaan bore pile di wilayah Panglima Polim akan dilakukan pada sepanjang Jalan Panglima Polim Raya dekat perempatan Haji Nawi sampai ke Blok M dekat perempatan Jalan Melawai. Sebagai persiapan untuk pekerjaan pondasi bore pile pada wilayah ini, diawali dengan pekerjaan pelebaran jalan secara bertahap sejak awal Maret untuk menjaga kebutuhan lebar lalu lintas.

Pekerjaan area Fatmawati hingga Blok M tersebut merupakan paket kontrak pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor Tokyu – Wijaya Karya Joint Operation (TWJO) dan kontraktor Obayashi – Shimizu - Jaya Konstruksi. Nantinya, pengerjaan bore pile ini direncanakan rampung pada bulan Mei 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com