JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mulai Maret ini akan memberlakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) saat pengerjaan jalur layang koridor MRT Jakarta Selatan. Selama pekerjaan di wilayah Fatmawati, Panglima Polim, dan Blok M berlangsung, jumlah lajur kendaraan di kedua sisi jalan akan mengalami perubahan pada setiap titik pekerjaan pondasi bore pile.
"Selama pekerjaan berlangsung di wilayah Fatmawati, pengguna kendaraan disarankan untuk melalui beberapa jalur alternatif seperti jalan Metro Pondok Indah, jalan Pangeran Antasari, dan jalan Prapanca," kata Bayu Anindito Communication Specialist PT MRT Jakarta, Senin (23/3/2015) sore.
Serupa dengan kawasan Fatmawati, di jalan Panglima Polim Raya hingga persimpangan Blok M juga akan terjadi perubahan jumlah lajur kendaraan pada kedua arahnya. Sebagai antisipasi, PT MRT Jakarta menyarankan beberapa alternatif jalur lain seperti jalan Barito, jalan Radio Dalam, jalan Kramat Pela, dan jalan Pangeran Antasari.
Selain MRLL, PT MRT juga akan melakukan pelebaran jalan secara bertahap mulai Maret ini. Pelebaran jalan dilakukan untuk menjaga kebutuhan lebar lalu lintas selama pekerjaan bore pile berlangsung.
Menurut Bayu, MRLL itu siap dilakukan karena telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
