Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil mengatakan, kenaikan tersebut menyusul masih tingginya jumlah THB yang hilang. Sehingga, peningkatan biaya jaminan akan meminimaliasi hal tersebut.
"Dengan meningkatkan biaya jaminan kartu diharapkan penumpang akan lebih dapat menjaga dan memanfaatkan THB sebagaimana mestinya," ujar Fadhil dalam jumpa pers, Rabu (25/3/2015) di Jakarta.
Fadhil menjelaskan, tingkat kehilangan THB masih tinggi, yaitu 15.000 kartu per hari. Sehingga dalam setahun,THB yang hilang mencapai 5.200.000 kartu.
"Kalau dinaikkan menjadi Rp 10.000, mudah-mudahan penumpang akan lebih disiplin mengembalikan kartu karena kalau tidak mereka akan kehilangan uang jaminannya itu," tutur Fadhil.
Direktur Operasi dan Komersil PT KCJ Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, hilangnya THB berdampak pada repotnya PT KCJ untuk membuat kartu-kartu penggantinya. Sebab, pembuatan kartu memakan waktu lama.
"Makanya kami setiap bulan stok 100.000 kartu supaya aman untuk bulan berikutnya," kata Dwiyana. Dengan peningkatan jaminan THB, kata Dwiyana, PT KCJ menargetkan kartu yang hilang menjadi nol.
PT KCJ mencatat, stasiun yang paling banyak mengalami kehilangan kartu, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Citayam, dan Stasiun Bojong Gede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.