Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Jalur Transjakarta Dibuat Khusus seperti Jalur Kereta Api

Kompas.com - 26/03/2015, 13:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Melihat masih banyak kendaraan bermotor yang melintas di jalur transjakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengajukan revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kami juga mau ngajuin kepada Menhub (Ignasius Jonan) dan DPR untuk merevisi Undang-Undang (UU) Lalu Lintas. UU Lalu Lintas, kita tidak memikirkan adanya jalur transjakarta, padahal sudah ada jalur transjakarta. Ini kan pada lupa," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (26/3/2015).

Ahok meminta jalur transjakarta dibuat khusus dan eksklusif seperti layaknya jalur kereta api. Menurut UU Perkeretaapian, jalur kereta api adalah jalur khusus yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan lain. Dengan demikian, masinis kereta api tidak bisa disalahkan jika terjadi kecelakaan saat ada kendaraan yang menerobos jalur tersebut.

"Kalau kamu ditabrak kereta api, pernah enggak masinisnya dipenjara? Enggak pernah karena sudah tahu itu jalur khusus. Harusnya jalur khusus transjakarta, kalau kamu masuk ke situ terus ketabrak atau apa pun, (peraturannya) sama seperti kereta api. Cuma karena UU Lalu Lintas tidak pernah mengatur jalur transjakarta secara khusus, itu yang terjadi," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Basuki pun menginstruksikan PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk membeli serta membuat tinggi separator. Selain itu, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya sepakat untuk memperbanyak pemasangan kamera pengawas (CCTV) di jalur transjakarta.

"Kami mau minta revisi (UU Lalu Lintas). Saya lagi minta PT Transjakarta siapkan kirim surat kepada Menhub," kata Basuki.

Hari ini, publik Jakarta dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang anggota kepolisian membela pengendara sepeda motor yang melaju di jalur transjakarta. Meskipun pengendara motor itu tidak mengenakan helm, polisi itu justru memarahi dan menilang sopir transjakarta. [Baca: Video "Polisi Tilang Sopir Transjakarta" Picu Kekesalan "Netizen"]

Menanggapi kejadian ini, Basuki mengaku telah menginstruksikan kepada PT Transjakarta untuk melapor ke Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono. [Baca: Polisi Tilang Sopir Transjakarta, Ahok Lapor Kapolda]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com