Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Lihat-lihat Sapi, Ahok Layani Foto Ibu-Ibu

Kompas.com - 27/03/2015, 16:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
 — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dalam hal penerapan serta pengembangan agrobisnis peternakan sapi terpadu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menandatangani nota kesepahaman dengan Menristek Dikti Muhammad Nasir di PT Karya Anugerah Rumpin (KAR), Bogor, Jawa Barat.

Seusai menandatangani nota kesepahaman, Nasir dan Basuki diarahkan untuk melihat-lihat sapi unggul yang berada di perusahaan tersebut. Nasir dan rombongan Kemenristek terlihat lebih dahulu melihat-lihat sapi yang ada. Sementara itu, Basuki terhambat di barisan belakang karena harus melayani satu per satu karyawan PT KAR yang kebanyakan perempuan.

Ajudan Basuki pun berusaha ekstra untuk mengamankan pria yang akrab disapa Ahok itu. Ibu-ibu itu terlihat senang dan tertawa setelah berfoto bersama Basuki. 

Tak lama berselang, suami Veronica Tan itu langsung bergabung dengan Nasir, pemilik PT KAR, Karnadi Winaga, dan pejabat lain untuk melihat-lihat sapi.

Mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi produksi inseminasi buatan (IB) sexing. Proses pembibitan sapi di PT KAR menggunakan teknologi IB sexing dan transfer embrio. Teknologi IB sexing menggunakan sperma beku yang kemudian diinseminasi dan bisa tentukan jenis kelamin. Sementara itu, transfer embrio memanfaatkan bibit unggul dari pejantan dan betina.

"Secara pribadi, saya berharap tidak hanya Pemprov DKI yang melakukan MoU, tetapi juga provinsi lainnya. Besar harapan saya, sinergi ini dapat mempercepat terwujudnya swasembada daging tahun 2019, dan dapat menggerakkan sektor ekonomi strategis lainnya," kata Nasir di laboratorium PT KAR, Rumpin, Bogor, Jumat (27/3/2015). 

PT KAR memiliki ratusan sapi unggul dan 60 sapi perah. Bibit sapi unggul inilah yang baik untuk diolah menjadi daging sapi. Hingga pukul 16.30, Nasir, Basuki, dan para pejabat lain masih berkeliling peternakan.

Beberapa pejabat yang terlihat mendampingi Basuki antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Darjamuni, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Irmansyah, dan Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com