JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, memastikan telah meminta keterangan dari petugas sekuriti kampus terkait. Pihak kampus pun membantah bahwa kejadian penemuan mayat di danau UI merupakan kelalaian petugas sekuriti kampus dalam mengamankan wilayahnya.
"Bukan kelalaian, karena pihak keamanan (sekuriti) melakukan tugas sesuai prosedur," kata Kepala Kantor Humas UI Riffely Dewi Astuti kepada Kompas.com, Senin (30/3/2015).
Menurut Riffely, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas keamanan kampus maupun kepolisian. Dari hasil pemeriksaan terhadap sekuriti kampus dipastikan tidak ada hal-hal yang mencurigakan, baik itu gerak-gerik mencurigakan sebelum maupun sesudah kejadian. "Tidak ada," ucapnya.
Pihak UI juga telah menyebar foto mayat pria misterius yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga. Namun, hingga saat ini belum ada respons positif dari upaya tersebut.
"Kita berkoordinasi terus dengan pihak keamanan kampus atau PLK," ujar mantan Kasubdit Kemahasiswaan UI tersebut.
Sesosok mayat misterius ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Kamis (26/3/2015) lalu. Mahasiswa yang menemukan jasad tersebut lantas melaporkannya ke karyawati UI, sebelum diteruskan kepada petugas keamanan dan polisi yang berjaga di UI.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket warna hitam bertuliskan "Universitas Indonesia" dan memakai tas ransel. Polisi menduga korban dibunuh. Sebab, terdapat kejanggalan di dalam tas ransel korban yang berisi batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.