Tahanan yang kabur itu melarikan diri dari Gedung Direktorat Pengawasan Tahanan, Barang Bukti, dan Aset Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional. Mereka melarikan diri melalui jalur belakang gedung.
Pengamatan Kompas.com, sel tahanan yang dijebol berukuran diameter sekitar 40 cm. Sisi pertama yang dijebol merupakan tembok, yang disusul jeruji besi dan sebuah teralis. Tampak jeruji besi seperti dipotong dengan menggunakan gergaji. Tembok juga seperti dibobok dan teralis sudah bengkok.
Jika tahanan telah keluar dari bagian belakang gedung penjara tersebut, ada dua kemungkinan melarikan diri. Pertama, melalui tembok yang berbatasan dengan Rumah Sakit Otak atau melalui parkiran BNN atau juga Dir IV Tindak Pidana Narkoba Polri.
Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi membenarkan adanya tahanan yang kabur tersebut. "Benar ada 10 orang yang kabur," kata Slamet saat dihubungi wartawan, Selasa siang.
Slamet mengatakan, tahanan yang kabur merupakan kelompok narkoba asal Aceh. Slamet mengatakan, BNN akan memberikan keterangan resmi pada pukul 13.00 hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.