"Dibayar sih bisa-bisa saja kan buat makan. Sah-sah saja. Lagian jangan lihat dibayarnya dong," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (31/3/2015).
Taufik mengatakan, seharusnya hal yang harus lebih dicermati adalah tema dari demonstrasi kemarin. Menurut Taufik, wajar apabila mereka marah dengan sikap Ahok yang memberi nama sapi dengan menggunakan nama suatu suku.
Taufik pun setuju ketika demonstran mengatakan sikap Ahok tersebut tergolong tindakan rasial meskipun Ahok telah membantah bahwa ia bersikap rasialis dengan memberi nama sapi dengan nama USB (untuk sapi Betawi). [Baca: Ahok Bantah Namakan Sapi Betawi karena Rasis]
"Saya kira enggak bolehlah Ahok seperti itu. Kan menyinggung masyarakat Betawi. Itu rasis, sangat rasis. Bukan soal sapi unggulan, masa orang disamain sama binatang," ujar Taufik.
"Orang Betawi pasti marahlah. Bangga apa? Masa bangga disamain sama binatang. Gubernur tuh punya tanggung jawab melestarikan kebudayaan lokal loh, kalau disamakan dengan binatang itu sama saja penghinaan," kata Taufik. [Baca: Ahok: Mereka Harusnya Bangga Punya Sapi Unggulan]
Sebelumnya, para pendemo yang datang dari Masyarakat Anti Korupsi (Mars) merasa kecewa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Senin (30/3/2015). Sebab, mereka dan perwakilan tokoh Betawi lainnya tidak bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. [Baca: Pendemo Kesal Dibayar Cuma Rp 50.000, Tak Bertemu Ahok Pula]
Kelompok ini melakukan aksi sejak pukul 11.00 hingga 13.30. Mereka meminta klarifikasi terkait pernyataan Basuki perihal pemberian nama sapi "USB" (untuk sapi Betawi) saat di Rumpin, Kabupaten Bogor. [Baca: Gara-gara Beri Nama Sapi "USB", Ahok Didemo]
"Kita sudah (dibayar) gocap (Rp 50.000) gini doang. Sudah enggak bertemu Ahok (Basuki), shalat dzuhur juga kagak. Rugi dua kali lipat nih gue," kata pria yang sedang memegang mikrofon untuk menyampaikan aspirasi di depan Balai Kota DKI Jakarta itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.