Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan Ada Genangan Saat Konferensi Asia Afrika

Kompas.com - 03/04/2015, 09:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan DKI Jakarta sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika 2015 pada 19-23 April 2015.

Basuki memprioritaskan perbaikan jalan berlubang dan pembenahan saluran air agar jalan tidak tergenang selama acara berlangsung. "Persiapan sesuai standar saja, hotel, keamanan, dan lalu lintas, termasuk jangan sampai ada genangan kalau hujan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (2/4/2015) malam.

Selain mempersiapkan infrastruktur serta fasilitas bagi para perwakilan negara, Pemprov DKI juga mempersiapkan cendera mata. Namun, ia tidak menjelaskan detail bentuk cendera mata apa yang dipersiapkan.

Pada kesempatan berbeda, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Sylviana Murni mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan kementerian terkait mengenai persiapan ini.

Salah satu yang diminta adalah tidak adanya jalan berlubang sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Meski demikian, rencana perbaikan ini akan terkendala pembangunan mass rapid transit (MRT) yang berada di tengah kedua jalan tersebut.

"Memang (jalan) tidak bisa mulus 100 persen karena sedang ada juga pembangunan MRT. Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan pihak MRT, paling tidak jangan sampai ada lubang di jalan," kata Sylviana. 

PT MRT Jakarta juga diminta untuk mempercantik jalan dengan memasang gambar-gambar terkait KTT Asia Afrika pada papan penutup pembangunan. Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan 18 hotel untuk menjamu tamu undangan internasional ini.

Beberapa siswa sekolah menengah pertama (SMP) akan dikerahkan ke JCC saat summit meeting dengan membawa bendera dari negara delegasi KTT Asia Afrika dan bendera Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com