"Kata dia (Mario), tujuannya ke sini itu mau ketemu Jokowi (Joko Widodo). Akan tetapi, dia enggak bilang mau ngapain ke Pak Jokowi," tutur Bintang, Rabu (8/4/2015) petang.
Keinginan Mario untuk menemui Presiden RI itu juga diketahui oleh salah satu pegawai di lingkungan Kantor Otoritas, yakni Yuda (54).
Ibu yang merupakan pemilik kantin di belakang Kantor Otoritas itu mengaku bahwa saat mengantarkan makanan tadi siang, dia sempat berbincang dengan Mario.
"Dia bilang sih kesal sama Pak Jokowi, terus niatnya mau ketemu minta turunin harga BBM (bahan bakar minyak)," ujar Yuda. [Baca: Insiden Menyelinap ke Ruang Roda Pesawat, Mario Jalani Olah TKP di Dua Bandara]
Namun setelah mengucapkan hal tersebut, Mario juga menyampaikan kepada Yuda bahwa ia ingin bertemu Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Puan Maharani serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Tedjo Edhy Purdijatno. Namun, tidak jelas apa tujuan Mario berniat menemui mereka.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan pemeriksaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penerbangan Sipil, Mario telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mario diduga melanggar dua poin dalam Undang-Undang Penerbangan, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 421 tentang Memasuki Daerah Terbatas dan Pasal 435 tentang Memasuki Bandar Udara yang Dapat Membahayakan Keselamatan Penerbangan, dengan ancaman hukuman maksimal satu tahun penjara dan denda maksimal Rp 100 juta (Pasal 421) dan Rp 500 juta (Pasal 435).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.