Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Antara Jokowi, Ahok, dan Prasetio Diundur Hingga Esok Pagi

Kompas.com - 13/04/2015, 17:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi direncanakan baru akan terlaksana Selasa (14/4/2015) esok pagi. Padahal, awalnya pertemuan ini direncanakan terlaksana hari ini.

"Besok pagi saya diterimanya oleh Pak Jokowi," ujar Prasetio ketika dihubungi, Senin (13/4/2015).

Pasalnya, kata Prasetio, ada rapat kabinet yang harus diikuti oleh Jokowi pada Senin ini. Kendati demikian, lanjut Pras, masih ada kemungkinan pertemuan itu tidak jadi lagi terlaksana.

Berkaitan dengan pertemuan ini, Pras mengatakan, beberapa hari lalu, tepatnya saat digelarnya Kongres PDI-P di Bali, ia sempat melakukan perbincangan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenai perkembangan politik di DKI Jakarta, terutama yang terkait konflik antara Pemprov dan DPRD.

Setelah mendengar penjelasan Pras, Mega menyarankan agar ia dan Ahok, sapaan Basuki, mengadakan pertemuan yang dimediasi langsung oleh Jokowi. Pertemuan tersebut pun nantinya akan berkaitan dengan persoalan kekisruhan APBD DKI 2015 antara eksekutif dan legislatif.

Sementara itu, Ahok, ketika dikonfirmasi juga mengaku belum tahu perihal rencana pertemuannya dengan Prasetio di Istana Negara. Dia mengaku baru membaca rencana tersebut di media dan mendengarnya dari teman-temannya di PDI-P.

Bila jadi digelar, Ahok menyebut pertemuan tersebut bukan sebagai bentuk mediasi tetapi hanya merupakan pertemuan antarteman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com