Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa kecelakaan pesawat F-16 pada Kamis pagi merupakan kejadian kali pertama.
Pesawat milik TNI AU tersebut baru saja didatangkan sebagai hibah dari Amerika Serikat pada September 2014. Pesawat tersebut telah berusia 35 tahun karena diproduksi pada 1980.
Pilot F-16 diduga mengalami masalah teknis saat hendak
take off. Pilot akhirnya batal terbang. Namun, pesawat tiba-tiba terbakar. TNI AU belum mengetahui penyebab gagal terbang dan terbakarnya pesawat F-16.
Beruntung, pilot yang menerbangkan pesawat tersebut, Letkol Penerbang Firman Dwicahyo, berhasil menyelamatkan diri. Ia keluar sesaat setelah pesawat terbakar.
Kompas.com / KRISTIANTO PURNOMO Pesawat F-16 milik TNI Angkatan Udara yang terbakar di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015). Pesawat tiba-tiba terbakar sesaat setelah gagal terbang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN Sejumlah prajurit TNI AU mengevakuasi pesawat tempur F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015). Pesawat F-16 dengan nomor TS-1643 yang rencananya akan melaksanakan misi Fly Pass pembaretan di Halim Perdanakusuma menuju Markas Besar TNI tersebut gagal tinggal landas dan terbakar.
TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN Sejumlah prajurit TNI AU mengevakuasi pesawat tempur F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015). Pesawat F-16 dengan nomor TS-1643 yang rencananya akan melaksanakan misi Fly Pass pembaretan di Halim Perdanakusuma menuju Markas Besar TNI tersebut gagal tinggal landas dan terbakar.
TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN Sejumlah prajurit TNI AU mengevakuasi pesawat tempur F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015). Pesawat F-16 dengan nomor TS-1643 yang rencananya akan melaksanakan misi Fly Pass pembaretan di Halim Perdanakusuma menuju Markas Besar TNI tersebut gagal tinggal landas dan terbakar.