Beberapa toko terlihat kosong ditinggalkan, padahal gerainya masih terbuka. Salah satunya adalah toko pakaian yang berada di lantai 2.
Toko pakaian perempuan dan anak-anak ini menggunakan maneken (boneka seluruh tubuh atau setengah badan) untuk memamerkan beberapa produk pakaian yang dijajakan. Namun, di satu sisi toko tersebut, ternyata ada sebuah maneken, yang dipakaikan sebuah rok, terjatuh.
Maneken itu jatuh tepat di tengah jalan, tempat orang berlalu lalang. Meski sudah sepi, toko pakaian itu sempat didatangi oleh seorang ibu.
"Ini orangnya mana ya, sudah tutup kali ya," kata ibu itu kepada pedagang yang ada di dekat toko pakaian tersebut.
"Kurang tahu, Bu," jawab seorang pemuda singkat yang menjaga toko buku di sebelah toko pakaian.
Melihat hal tersebut, ibu itu kebingungan dan akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan toko tersebut.
Ibu yang berasal dari Bekasi itu mengaku menyempatkan diri berbelanja ke Blok G untuk membeli baju tidur anaknya yang masih berusia lima tahun.
"Tadi saya sudah beli kain, terus coba saja ke sini (Blok G), tetapi enggak ada orangnya jadi enggak jadi beli," kata ibu itu.
Toko pakaian yang tidak ada penjaganya itu dekat dengan tempat untuk naik ke eskalator. Adapun tiga eskalator yang disediakan di Blok G hanya satu yang berfungsi, sedangkan dua eskalator lainnya mati.
Eskalator yang berfungsi ini pun bergerak dengan sangat lamban, tidak seperti eskalator pada umumnya yang bergerak dengan kecepatan sedang.
Tiga eskalator di Blok G sempat difungsikan saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke sana, Rabu (15/4/2015).
Salah seorang pedagang Blok G di lantai 2, Lili, mengungkapkan bahwa eskalator memang biasanya baru difungsikan ketika ada pejabat yang datang.
"Kalau Pak Jokowi, Pak Ahok, sama pejabat datang doang baru dinyalain eskalatornya. Paling Sabtu-Minggu dinyalain eskalator, dan itu juga sebentar nyalanya," tutur Lili kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.