"Mereka tawuran bawa sajam (senjata tajam) dan berantem sampai ke jalan raya, yang diamankan ada yang dari tawuran yang berbeda, jadi siang ada tawuran, sorenya ada lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Tosriadi Jamal, Kamis malam.
Para siswa yang terlibat tawuran kemudian diamankan di Polsek Cengkareng sembari menunggu orangtua atau perwakilan mereka datang menjemput. Sekitar jam 20.30 WIB, ada satu pasangan suami istri yang terlihat kebingungan memasuki Polsek Cengkareng.
"Permisi, Pak, yang anak tawuran di mana ya?" tanya Muhayat (55).
Dia adalah ayah dari salah satu siswa yang diamankan polisi karena terlibat tawuran di daerah Taman Kota arah Cengkareng. Muhayat bersama istrinya dipersilakan oleh polisi yang berjaga di bawah untuk masuk dan naik ke lantai atas.
Di atas, mereka menemukan puluhan siswa yang diamankan duduk di lantai. Beberapa ada yang menundukkan kepala, sebagian lagi terlihat sedang menahan sakit akibat luka pukul yang didapatnya dari saat tawuran.
Anak dari Muhayat adalah laki-laki berusia 17 tahun dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, yang adik-adiknya perempuan semua. Muhayat bersama istri tidak habis pikir kenapa anaknya bisa melakukan hal tersebut sampai ditangkap polisi di hari terakhir dia menyelesaikan Ujian Nasional (UN).
"Istri saya kaget sekali, nangis-nangis pas dibel sama polisi tadi siang. Saya juga lagi kerja, buru-buru kita pulang terus langsung ke sini," tutur Muhayat sambil menggelengkan kepala.
Muhayat mengungkapkan bahwa anaknya itu jarang sekali bermain setelah sekolah. Biasanya, dia langsung pulang atau minimal mengabari dia dan ibunya jika akan bepergian ke suatu tempat.
Berbeda pada hari itu, Muhayat dan istrinya tidak dapat kabar dari anaknya, malahan tahu-tahu yang didapat adalah telepon dari polisi. "Enggak pernah anak saya ikut-ikut (tawuran) kayak begitu, ini pertama kali," ujar Muhayat singkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.