KAA diselenggarakan pada 19-23 April di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan jajarannya menata kota. Misalnya, Dinas Bina Marga memperbaiki jalan-jalan yang masih berlubang. Perbaikan diprioritaskan di ruas-ruas yang paling sering dilintasi peserta konferensi.
Dinas Sosial ditugaskan menghalau para pengemis, pengamen, dan gelandangan di berbagai wilayah kota. Dinas Perhubungan dan Transportasi mendukung kebijakan pengaturan lalu lintas.
Dinas Pendidikan akan mengerahkan sekitar 2.000 pelajar SMP membawa bendera negara-negara peserta KAA. Mereka akan berdiri di kiri dan kanan jalan yang dilalui para tamu-tamu negara, terutama di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Kecamatan Tanah Abang menjadi fokus penertiban kawasan. Di kecamatan tersebut terdapat sejumlah hotel yang digunakan untuk bermalam para tamu KAA. Selain itu, lokasi KAA juga terletak di tempat itu, yakni JCC.
Kawasan perbelanjaan pakaian Tanah Abang diperkirakan menjadi salah satu kawasan wisata tujuan tamu KAA. Pada Kamis, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengadakan penertiban parkir liar di pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.
Selain pihak kepolisian, 3.550 personel TNI Angkatan Darat, termasuk penembak jitu, turut bersiaga mengamankan KAA. (RTS/FRO/ART/MDN)
----------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di Harian Kompas edisi Jumat, 17 April 2015, dengan judul "Lalu Lintas Selama KAA Direkayasa"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.