"Saya tahu kalian ada di dalam. Cepat keluar," kata Henry saat merazia identitas penghuni kos, Selasa pagi.
Henry yang tak tahan akhirnya memanjat tembok di depan kamar. Ia kemudian melongok ke ventilasi dan terus menggedor-gedor. "Tolong keluar. Cepat," kata Henry.
Ia pun meminta aparat Satpol PP untuk mendobrak pintu. Namun, sesaat kemudian pengelola rumah kos datang.
"Mana pengelola suruh buka ini. Saya sudah kooperatif loh," kata Henry. Pengelola akhirnya membujuk penghuni untuk keluar.
Tak lama kemudian pintu terbuka. "Nah ketahuan kan siapa di dalam," kata Henry.
Penghuni ternyata pasangan laki-laki dan perempuan tanpa bukti pernikahan. Keduanya meminta maaf pada petugas. "Maaf pak maaf," kata salah seorang penghuni.
Penghuni yang tinggal adalah seorang perempuan. Sementara penghuni laki-laki saat itu hanya menginap.
Henry yang tampak kesal akhirnya menggelandang pasangan tersebut ke Pos RW di depan rumah kos. Mereka diberikan pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Razia rumah kos dilakukan di Kecamatan Sawah Besar, Selasa pagi. Razia gabungan ini dilakukan oleh Satpol PP, Polisi, Imigrasi dan Petugas TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.