Ia menegaskan, apabila fraksi-fraksi lain menarik dukungan, fraksinya, yakni Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, tidak akan melakukan hal yang sama.
"Saya tegaskan kalaupun kami ditinggal oleh fraksi yang lain, tinggal tersisa satu fraksi, itu adalah Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dalam rangka menyampaikan hak menyatakan pendapat. Biarin saya ditinggal, biarin tidak representatif secara hukum," kata dia di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/4/2015).
Lulung mengaku akan terus memperjuangakan hak menyatakan pendapat. Sebab, ia menganggap Ahok sudah merendahkan martabat DPRD sebagai sebuah institusi.
"Kita punya harga diri. Saya tidak mau dihina dan difitnah, apalagi yang menyangkut kredibilitas. Saya ingin bersama-sama membangun Jakarta menjadi lebih baik dan membangun penegakan hukum," ujar dia.
Sejauh ini, fraksi yang telah memberikan dukungannya terhadap hak menyatakan pendapat adalah Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PPP, dan 10 kader Partai Demokrat dari Fraksi Demokrat-PAN.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) mendukung HMP dengan catatan tidak mendukung pemakzulan.
Sementara itu, fraksi yang menyatakan tidak mendukung adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKB, ditambah dengan dua orang kader Partai Amanat Nasional dari Fraksi Demokrat-PAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.