Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jembatan Rawa Bengkel, Ini Tempat Penyeberangan Berbahaya di Cengkareng

Kompas.com - 05/05/2015, 17:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cengkareng Maulana Hakim menuturkan ada beberapa tempat penyeberangan yang berbahaya bila dilintasi pengendara kendaraan bermotor di wilayah Cengkareng. Tempat penyeberangan yang dimaksud bukanlah yang berada di jalan pada umumnya, tetapi berupa jembatan penyeberangan orang dan kolong tol.

Sebelumnya diberitakan bahwa pengendara sepeda motor sering melintas di salah satu jembatan yang biasa disebut Jembatan Rawa Bengkel atau Jembatan Cendrawasih.

Jembatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa tempat penyeberangan berbahaya yang diutarakan oleh Ali.

"Ada tiga jembatan sama dua jalan tembus di bawah kolong tol. Kalau tempat nyeberang yang aman cuma satu di Jalan Lingkar Luar," kata Ali, Selasa (5/5/2015).

Ali menambahkan, semua tempat yang diungkapkan tadi bukanlah tempat yang seharusnya untuk pengendara sepeda motor menyeberang. Melainkan diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Sedangkan di bawah kolong tol dinilai berbahaya karena semakin sering dilewati, tekstur tanahnya dikhawatirkan akan semakin rapuh.

Menanggapi hal itu, Ali pun mengaku sudah bekerja sama dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat untuk sesegera mungkin menutup akses-akses tersebut.

Untuk jembatan, nantinya akan dibangun aspal yang cukup tinggi di ujung jembatan. Aspal tersebut diharapkan bisa menghalangi pengendara sepeda motor naik ke jembatan.

"Kita juga akan tugaskan beberapa orang buat jaga di jembatan biar enggak ada yang coba-coba naik," ujar Ali.

Sedangkan untuk akses di bawah kolong tol, akan ditutup sehingga tidak ada lagi yang bisa lewat sana. Rencana-rencana itu akan mulai dikerjakan dan diselesaikan paling lambat bulan Mei atau Juni, sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com