Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dan Motor Menyeberang Sembarangan, Jalan Jatibaru Dipasangi Beton

Kompas.com - 12/05/2015, 11:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat berusaha mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Jati Baru atau lebih tepatnya di depan Stasiun Tanah Abang. Salah satu solusi yang ditawarkan yakni dengan memasang Movable Concrete Barier (MCB) atau pembatas beton di sepanjang separator Jalan Jatibaru pada Senin (11/5/2015) kemarin.

"Ini untuk menghalangi warga dan motor untuk tidak menyeberang pada bukan tempatnya karena bisa mengganggu lalu lintas di sana," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Muslim, kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (12/5/2015) pagi.

Pemasangan pembatas beton tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Jatibaru. Pertama terletak di separator pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Terdapat empat pembatas beton yang dipasang di tempat tersebut.

"Kalau ini buat tukang ojek dan warga yang sering nyeberang di separator," kata Muslim.

Sementara itu, sekitar 16 pembatas beton lainnya dipasang di separator depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang. Separator tersebut setinggi 20 cm untuk menghalau warga yang menyeberang sembarangan.

"Kalau yang depan pintu masuk stasiun buat penumpang dan kendaraan warga lainnya yang belok sembarangan," kata Muslim.

Selain itu, kopaja juga sering terlihat memutar sembarangan di Jalan Jatibaru tersebut. Biasanya kopaja berputar saat sedang macet. Motor pengojek diminta untuk berputar ke Jalan Jati Bunder untuk menuju Jalan Jatibaru. Sehingga tidak lagi ada kendaraan yang menerabas separator untuk berputar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com