Razia dimulai pukul 14.00 WIB dari Pintu Monas Barat. Saat memulai razia, petugas Satpol PP langsung mengejar para PKL yang tengah asyik berdagang. Terlihat sebagian dari mereka lari tunggang langgang.
"Kejar itu yang lagi mau keluar," kata salah satu petugas Satpol PP.
Di tempat tersebut, petugas Satpol PP hanya mendapatka kurang dari 10 PKL. Para PKL lainnya telah lari saat mengetahui keberadaan Satpol PP.
Bergegas ke tempat kedua yang terletak di Pintu Monas Timur, para petugas tidak banyak mendapati para pedagang. Banyak dari pedagang telah melarikan diri dengan cara memanjat ke pagar pintu Monas yang bersebelahan dengan Stasiun Kereta Api Gambir.
Sebelum mencapai titik kedua ini, Kasie Ops Satpol PP Jakarta Pusat Maruli Sijabat sempat merasa kesal. Sebab, para petugas Satpol PP lainnya belum mencapai tempat itu dan tidak menyebar.
"Enggak ada otaknya petugas. Malahan semua ngerubutin satu tempat. Padahal, di sini masih ramai pedagangnya," kata Maruli dengan nada tinggi, saat razia tengah berlangsung.
Setelah petugas datang, para PKL terlihat telah meninggalkan tempat tersebut. Hanya sebagian kecil yang terlihat masih membereskan dagangannya. "Duh, saya baru datang udah begini aja," kata Maryam (40), salah seorang pedagang.
Di titik operasi ketiga, yang terletak di depan Gerbang IRTI, PKL jauh lebih sedikit. Petugas terlihat hanya mendapati satu peti es batu. Kendati demikian, Kasie Ops Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Sugianto mengatakan, operasi tersebut berhasil. Sebab, setidaknya ada tiga truk yang mengangkut barang para pedagang.
"Razia seperti ini efektif. Bisa dilihat kan bersih," kata Sugianto.
Sugianto menampik petugas kucing-kucingan dengan pedagang. Sebab, petugas akan tetap memperhatikan para PKL dan menjaga kawasan Monas bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.