Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Panggil Saksi, Polres Jaksel Lamban Kuak Kasus RA?

Kompas.com - 14/05/2015, 10:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan belum juga memanggil saksi lainnya untuk kasus prostitusi artis yang melibatkan RA. Sejauh ini, saksi yang diperiksa barulah artis AA yang diciduk bersama tertangkapnya RA di sebuah hotel mewah pada Jumat (8/5/2015) malam lalu.

Praktisi hukum, AH Bimo Suryono, menilai, kasus prostitusi bukanlah kasus yang mudah dibuktikan. Sebab, pelakunya sangat mudah berkilah bahwa hubungan yang dijalin adalah berdasarkan rasa suka sama suka. "Dua belah pihak (pekerja seks dan pelangannya) akan berlomba-lomba untuk menyangkal. Kalau sudah mentok, mereka akan berdalih hubungan mereka adalah suka sama suka," kata dia, Kamis (14/5/2015) di Jakarta.

Karena itu, ia pun menganggap penyidik sedang mendalami kasus ini secara hati-hati. Karena itu, penyidik terkesan lamban dalam menguak kasus ini. Terlebih lagi, secara hukum, tidak ada landasan hukum yang kuat untuk kasus prostitusi. Satu-satunya pihak yang bisa dijerat hukum adalah si pihak perantara, yakni mucikari.

"Kalaupun ada pemeriksaan saksi yang berasal dari PSK dan pelanggannya, penyidik juga perlu hati-hati untuk menguji kebenaran jawaban saksi," ujar kandidat ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri ini.

Kendati demikian, ia tetap berharap polisi serius dalam mengungkap kasus ini. Sebab, meskipun sudah ada sejak dulu, prostitusi adalah hal yang perlu diatur supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, penyidik belum akan memanggil saksi-saksi untuk kasus RA. Penyelidikan, kata dia, masih difokuskan kepada pemeriksaan RA.

Namun, ia menyebutkan tidak menutup kemungkinan penyidik akan memanggil saksi-saksi yang berasal dari wanita yang dibina RA dan pelanggannya. Hal tersebut untuk mengungkap jaringan prostitusi, khususnya di kalangan high class.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com